Pekan ilmiah Mahasiswa Nasional di Ujung Pandang ( sekarang Makassar ) pada tahun 1989 adalah sebuah event dimana IHAMAFI ( Ikatan Himpunan Mahasiswa Fisika Indonesia ) mulai diramu keberadaannya oleh beberapa aktifis mahasiswa Fisiska dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Hasanuddin, Universitas Suatera Utara dan Universitas Padjadjaran. Dari sana akhirnya diputuskan agar dipikirkan kembali dan diramu oleh tim kecil yang terdiri dari Universitas Indonesia dan Institut Teknoogi Bandung serta Unversitas Padjadjaran. Keputusannya adalah diselenggarakannya Temu Mahasiswa Fisika Indonesia yang diselenggarakan di Universitas Hasanuddin pada tahun 1991.
Pada temu Mahasiswa Fisika Indonesia yang pertama ini dihadiri oleh Universitas Hasanuddin sebagai tuan rumah, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Universitas Syiah Kuala, Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Universitas Airlangga. Dan sebagai hasil munas Mahasiswa Fisika Yang pertama kali adalah dibentuknya Ikatan Himpunan Mahasiswa Fisika Indonesia dengan ketua umum yang pertama adalah Budhy Kurniawan dari Universitas Indonesia. Kemudian mengenai logo IHAMAFI akan dibicarakan pada MUNAS berikutnya yang ditentukan di Universitas Indonesia pada tahun 1993. Budhy Kurniawan saat ini telah mendapatkan gelar Post Doctoral dari Tokyo Institute of Technology di Jepang (2002) dan menjadi dosen Departemen Fisika UI, beliau adalah mahasiswa Fisika UI angkatan 1987.
Pada acara Temu Mahasiswa Fisika Indonesia II Februari 1993 di Universitas Indonesia, dihadiri oleh perguruan tinggi yang hadir pada TMFI I ditambah Universitas Brawijaya, Universitas Udayana, dan Institut Sains dan Teknologi Nusantara (ISTN) Jakarta. Pada MUNAS yang berlangsung pada event ini, dihasilkan logo IHAMAFI sebagaimana yang ada sekarang yang merupakan buah karya mahasiswa Fisika UGM dan kemudian akhirnya menjadi Ketua IHAMAFI yang Ke II, yaitu Rizki (Nama lengkap dan kabar terakhir belum diketahui). Pada MUNAS ini juga ditentukan bahawa IHAMAFI hanya diperuntukkan bagi Himpunan Mahasiswa Fisika non Kependidikan. Ditentukan pula penyelenggara MUNAS III – TMFI III diselenggarakan di Universitas Gajah Mada pada tahun 1995. Kaliurang Juli 1995, Keluarga Mahasiswa Fisika Universitas Gajah Mada berhasil menyelenggarakan TMFI III – MUNAS IHAMAFI III dengan dihadiri oleh UGM, UI, ITB, UNPAD, UNHAS, UNSYIA, UNDIP, ITS, UNAIR, UNIBRAW, UDAYANA, USU, UNSRI, UNAS, ISTN, dan Universitas Ahmad Dahlan serta Universitas RIAU. Pada MUNAS III IHAMAFI ini diputuskan bahwa ketua IHAMAFI untuk periode 1995 – 1997 adalah Rudi Budi Agung dari KSMF UI, dan penyelenggara MUNAS berikutnya adalah Universitas Padjadjaran pada tahun 1997. Dan seluruh anggota di daftar ulang dengan mengisi formulir keanggotaan. Rudi Budi Agung saat ini bekerja di ELNUSA Jakarta.
Pada masa kepengurusannya SK DIKTI no 507/DIKTI/Kep/1995 berhasil diperoleh. Sehingga secara Yuridis IHAMAFI menjadi organisasi legal berkat perjuangan rekan-rekan di masa kepengurusannya. Beliau adalah mahasiswa fisika UI angkatan 1992. Jatinangor Juli 1997, MUNAS IV IHAMAFI berhasil diselenggarakan dengan dihadiri oleh UNPAD, UI, UNSYIA, USU, UNRI, UNSRI, UNAS, Universitas Ahmad Dahlan, UGM, UNDIP, ITS, UNAIR, UNIBRAW, UNUD, UNHAS, dan terakhir IPB sebagai anggota baru. Pada MUNAS kali ini diputuskan ketua IHAMAFI untuk periode selanjutnya adalah Kurniadi dari HIFI UNPAD dan penyelenggara MUNAS V adalah IPB. Kurniadi saat ini telah lulus dari jurusan fisika UNPAD (2000) dan beliau adalah mahasiswa jurusa fisika UNPAD angkatan1995.
Bogor September 1999, MUNAS V IHAMAFI diselenggarakan dengan baik oleh rekan-rekan IPB. Kali ini dihadiri oleh UNSYIA, USU, UNRI, UNSRI, IPB, UI, UNPAD, UGM, UNS, UNDIP, ITS, UNAIR, UNIBRAW, UNUD, UNHAS, serta anggota baru yaitu UNP, UNAND, UNEJ, UPI, UNM, UNEMA. Sebagai hasil dari MUNAS V adalah ketua IHAMAFI berikutnya adalah R Noorahmat Pudyastomo dari HIFI IPB, dan penyelenggara MUNAS berikutnya adalah Universitas Hasanuddin. Selain itu IHAMAFI membuka diri dengan menerima Himpunan Mahasiswa Fisika Kependidikan. R Noorahmat Pudyastomo saat ini telah lulus dari IPB, beliau adalah mahasiswa Fisika angkatan 1997.
September 2001 bertempat di Makassar MUNAS VI IHAMAFI dilaksanakan oleh teman-teman dari HIMAFI FMIPA UNHAS. MUNAS dihadiri oleh USU, IPB, UNPAD, UPI, UNY, ITS, UNUD, UNHAS,ditambah peserta peninjau, yaitu UNMUL, UNRAM, UNILA, UNHALU, dan UNTAD. Hasil MUNAS diantaranya adalah pencabutan keanggotaan ISTN, UNAS, ITB, UAD dari IHAMAFI karena telah 2 kali tidak mengikuti MUNAS, penerimaan peserta peninjau menjadi anggota IHAMAFI, dan terpilihnya HIMAFI FMIPA UNHAS sebagai ketua umum IHAMAFI periode 2001 -2003. Selanjutnya Syudkirman ditunjuk oleh HIMAFI FMIPA UNHAS untuk menjalankan amanah tersebut. Penyelenggra MUNAS berikutnya adalah ITS Surabaya.
Surabaya, September 2003 MUNAS VII IHAMAFI diselenggarakan dengan baik oleh rekan-rekan ITS.Kali ini dihadiri oleh UNSYIA, UNAND, UNILA, UI, IPB, UNPAD, UPI, UGM, UNY, UNDIP, UNAIR, ITS, UNIBRAW, UNM, UNUD, UNRAM, UNHAS, UNM, UNMUL, UNTAD, ditambah peserta peninjau , yaitu UNES, IAIN Sunan Kalijaga, UNJ, UIN, UNLAM, UNTAD non kependidikan. Hasil MUNAS VII IHAMAFI diantaranya adalah Perubahan AD/ART (Jabatan ketua umum diganti dengan SEKJEND; Aturan keuangan; Aturan pengkaderan; Syarat-syarat Sekjend, Korwil, Ketua Komisariat); perubahan susunan kepengurusan; pencabutan keanggotaan HIMAFI UNRI, UNSRI, UNS, UNP, UNEJ; penerimaan HIMAFI UNJ, UIN, UNTAD non kependidikan, UNLAM, UNES, IAIN Sunan kalijaga sebagai anggota IHAMAFI; terpilihnya Syamsul dari HIMASIKA ITS sebagai Sekjen IHAMAFI periode 2003 – 2005 dan terpilihnya UNILA sebagai penyelenggara MUNAS VIII IHAMAFI.
Source : http://ihamafi.blogspot.com/2010/05/sejarah.html
Pada temu Mahasiswa Fisika Indonesia yang pertama ini dihadiri oleh Universitas Hasanuddin sebagai tuan rumah, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Universitas Syiah Kuala, Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Universitas Airlangga. Dan sebagai hasil munas Mahasiswa Fisika Yang pertama kali adalah dibentuknya Ikatan Himpunan Mahasiswa Fisika Indonesia dengan ketua umum yang pertama adalah Budhy Kurniawan dari Universitas Indonesia. Kemudian mengenai logo IHAMAFI akan dibicarakan pada MUNAS berikutnya yang ditentukan di Universitas Indonesia pada tahun 1993. Budhy Kurniawan saat ini telah mendapatkan gelar Post Doctoral dari Tokyo Institute of Technology di Jepang (2002) dan menjadi dosen Departemen Fisika UI, beliau adalah mahasiswa Fisika UI angkatan 1987.
Pada acara Temu Mahasiswa Fisika Indonesia II Februari 1993 di Universitas Indonesia, dihadiri oleh perguruan tinggi yang hadir pada TMFI I ditambah Universitas Brawijaya, Universitas Udayana, dan Institut Sains dan Teknologi Nusantara (ISTN) Jakarta. Pada MUNAS yang berlangsung pada event ini, dihasilkan logo IHAMAFI sebagaimana yang ada sekarang yang merupakan buah karya mahasiswa Fisika UGM dan kemudian akhirnya menjadi Ketua IHAMAFI yang Ke II, yaitu Rizki (Nama lengkap dan kabar terakhir belum diketahui). Pada MUNAS ini juga ditentukan bahawa IHAMAFI hanya diperuntukkan bagi Himpunan Mahasiswa Fisika non Kependidikan. Ditentukan pula penyelenggara MUNAS III – TMFI III diselenggarakan di Universitas Gajah Mada pada tahun 1995. Kaliurang Juli 1995, Keluarga Mahasiswa Fisika Universitas Gajah Mada berhasil menyelenggarakan TMFI III – MUNAS IHAMAFI III dengan dihadiri oleh UGM, UI, ITB, UNPAD, UNHAS, UNSYIA, UNDIP, ITS, UNAIR, UNIBRAW, UDAYANA, USU, UNSRI, UNAS, ISTN, dan Universitas Ahmad Dahlan serta Universitas RIAU. Pada MUNAS III IHAMAFI ini diputuskan bahwa ketua IHAMAFI untuk periode 1995 – 1997 adalah Rudi Budi Agung dari KSMF UI, dan penyelenggara MUNAS berikutnya adalah Universitas Padjadjaran pada tahun 1997. Dan seluruh anggota di daftar ulang dengan mengisi formulir keanggotaan. Rudi Budi Agung saat ini bekerja di ELNUSA Jakarta.
Pada masa kepengurusannya SK DIKTI no 507/DIKTI/Kep/1995 berhasil diperoleh. Sehingga secara Yuridis IHAMAFI menjadi organisasi legal berkat perjuangan rekan-rekan di masa kepengurusannya. Beliau adalah mahasiswa fisika UI angkatan 1992. Jatinangor Juli 1997, MUNAS IV IHAMAFI berhasil diselenggarakan dengan dihadiri oleh UNPAD, UI, UNSYIA, USU, UNRI, UNSRI, UNAS, Universitas Ahmad Dahlan, UGM, UNDIP, ITS, UNAIR, UNIBRAW, UNUD, UNHAS, dan terakhir IPB sebagai anggota baru. Pada MUNAS kali ini diputuskan ketua IHAMAFI untuk periode selanjutnya adalah Kurniadi dari HIFI UNPAD dan penyelenggara MUNAS V adalah IPB. Kurniadi saat ini telah lulus dari jurusan fisika UNPAD (2000) dan beliau adalah mahasiswa jurusa fisika UNPAD angkatan1995.
Bogor September 1999, MUNAS V IHAMAFI diselenggarakan dengan baik oleh rekan-rekan IPB. Kali ini dihadiri oleh UNSYIA, USU, UNRI, UNSRI, IPB, UI, UNPAD, UGM, UNS, UNDIP, ITS, UNAIR, UNIBRAW, UNUD, UNHAS, serta anggota baru yaitu UNP, UNAND, UNEJ, UPI, UNM, UNEMA. Sebagai hasil dari MUNAS V adalah ketua IHAMAFI berikutnya adalah R Noorahmat Pudyastomo dari HIFI IPB, dan penyelenggara MUNAS berikutnya adalah Universitas Hasanuddin. Selain itu IHAMAFI membuka diri dengan menerima Himpunan Mahasiswa Fisika Kependidikan. R Noorahmat Pudyastomo saat ini telah lulus dari IPB, beliau adalah mahasiswa Fisika angkatan 1997.
September 2001 bertempat di Makassar MUNAS VI IHAMAFI dilaksanakan oleh teman-teman dari HIMAFI FMIPA UNHAS. MUNAS dihadiri oleh USU, IPB, UNPAD, UPI, UNY, ITS, UNUD, UNHAS,ditambah peserta peninjau, yaitu UNMUL, UNRAM, UNILA, UNHALU, dan UNTAD. Hasil MUNAS diantaranya adalah pencabutan keanggotaan ISTN, UNAS, ITB, UAD dari IHAMAFI karena telah 2 kali tidak mengikuti MUNAS, penerimaan peserta peninjau menjadi anggota IHAMAFI, dan terpilihnya HIMAFI FMIPA UNHAS sebagai ketua umum IHAMAFI periode 2001 -2003. Selanjutnya Syudkirman ditunjuk oleh HIMAFI FMIPA UNHAS untuk menjalankan amanah tersebut. Penyelenggra MUNAS berikutnya adalah ITS Surabaya.
Surabaya, September 2003 MUNAS VII IHAMAFI diselenggarakan dengan baik oleh rekan-rekan ITS.Kali ini dihadiri oleh UNSYIA, UNAND, UNILA, UI, IPB, UNPAD, UPI, UGM, UNY, UNDIP, UNAIR, ITS, UNIBRAW, UNM, UNUD, UNRAM, UNHAS, UNM, UNMUL, UNTAD, ditambah peserta peninjau , yaitu UNES, IAIN Sunan Kalijaga, UNJ, UIN, UNLAM, UNTAD non kependidikan. Hasil MUNAS VII IHAMAFI diantaranya adalah Perubahan AD/ART (Jabatan ketua umum diganti dengan SEKJEND; Aturan keuangan; Aturan pengkaderan; Syarat-syarat Sekjend, Korwil, Ketua Komisariat); perubahan susunan kepengurusan; pencabutan keanggotaan HIMAFI UNRI, UNSRI, UNS, UNP, UNEJ; penerimaan HIMAFI UNJ, UIN, UNTAD non kependidikan, UNLAM, UNES, IAIN Sunan kalijaga sebagai anggota IHAMAFI; terpilihnya Syamsul dari HIMASIKA ITS sebagai Sekjen IHAMAFI periode 2003 – 2005 dan terpilihnya UNILA sebagai penyelenggara MUNAS VIII IHAMAFI.
Source : http://ihamafi.blogspot.com/2010/05/sejarah.html