Picture
Aksi striker Manchester City Carlos Tevez yang membawa poster bertuliskan ''R.I.P. Fergie'' membuat pihak klub pusing. Gara-gara ulah Tevez tersebut pihak City secara resmi menyampaikan permohonan maaf kepada Manchester United dan pelatihnya Sir Alex Ferguson.

Aksi Tevez itu dilakukan ketika melakukan pawai merayakan keberhasilan City menjadi juara Liga Primer Inggris. Di atas bus, Tevez terlihat mengangkat  sebuah poster tertulis "R.I.P. Fergie" di atas kepalanya. Aksi itu dilakukannya di hadapan 100 ribu fans di kota Manchester, Senin waktu setempat.

"Penciptaan ungkapan itu sangat tercela ditambah juga dengan mengangkatnya, tentunya Tevez sudah melakukan senbuah kesalahan yang tak terkira," demikian bunyi pengumuman dari pihak City.

"Untuk itu kami ingin meminta maaf kepada Sir Alex Ferguson dan Manchester United atas tindakan atau hal yang membuatnya menjadi tak nyaman."

Ulah dari Tevez tak lepas dari kejengkelannya pada Fergie. Ia telah meninggalkan United pada 2009 setelah merasa tidak bahagia di bawah asuhan Fergie.

Sementara itu Tevez juga mengakui telah alpa atas tindakannya yang menyerang mantan pelatihnya tersebut.

"Saya larut dalam momentum kegembiraan dan saya tidak bermaksud melecehkan Sir Alex Ferguson yang saya hargai sebagai seorang pria maupun pelatih," ujarnya.





Ikuti perkembangan terkini sepakbola Inggris di GOAL.com Indonesia. Dapatkan semua berita Liga Primer Inggris lengkap dengan jadwal, hasil, dan klasemen semua kompetisi di Inggris.

 
This is your new blog post. Click here and start typing, or drag in elements from the top bar.
 
Picture
KAIRO (Arrahmah.com) -  Dua orang tewas pada hari Minggu (13/5/2012) dan 29 orang lainnya terluka setelah rombongan mereka secara ilegal menyeberang dari Mesir ke Libya dan memasuki ladang ranjau, sumber medis mengatakan.

Zahran Mahmoud, seorang pejabat Departemen Kesehatan di kota Marsa Matrouh di Mesir utara, mengatakan seorang pria Mesir dan seorang pria Sudan tewas ketika kendaraan mereka, yang sedang melakukan perjalanan dalam bersama dengan dua kendaraan lainnya, melintasi ranjau darat di Libya.

Otoritas kesehatan dan kantor berita Mesir mengatakan, semua warga Mesir terluka bersama dua orang lainnya dari Sudan. Laporan sebelumnya mengatakan kedua korban tewas adalah warga Mesir.

Warga Mesir sudah biasa melakukan perjalanan ke Libya dalam rangka mencari pekerjaan, tetapi konflik yang menggulingkan Muammar Gaddafi tahun lalu memaksa banyak di antara mereka untuk meninggalkan negeri tersebut.

Upaya pemulihan produksi minyak Libya mendekati tingkat pra perang nampaknya menjadi daya pikat tersendiri bagi warga Mesir untuk kembali mencari penghidupan di Libya, apalagi saat ini perekonomian Mesir masih dihantam oleh pemberontakan yang terus berlangsung.

Kantor berita Mesir mengatakan korban cedera dibawa ke rumah sakit di Salloum, sebuah kota Mesir di dekat perbatasan.

Pantai utara Mesir dan Libya dipenuhi dengan ranjau darat yang diletakkan selama Perang Dunia II oleh Jerman dan Inggris serta sekutu masing-masing. (althaf/arrahmah.com)



This is your new blog post. Click here and start typing, or drag in elements from the top bar.
 
Picture
BOGOR (Arrahmah.com-  Mendengar istilahSearch and Rescue (SAR) saat ini, mungkin tak elok jika tak menyangkut aksi SAR mengevakuasi korban jatuhnya Pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ) 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Tapi aksi SAR yang satu ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Di saat ramai-ramai diberitakan proses evakuasi korban Sukhoi, tak banyak media yang melirik aksi Tim SAR Hidayatullah baru-baru ini.

Pada Ahad (13/5/2012) pagi hingga siang seperti diberitakan Hidayatullah.com, puluhan anggota Tim SAR Hidayatullah menggelar kegiatan bersih-bersih Sungai Ciliwung. Aksi peduli lingkungan ini dimulai dari Jembatan Citayam, Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor hingga Jembatan Grand Depok City (GDC), Depok, Jawa Barat. Disponsori oleh Pemerintah Kota Depok, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dan Boogie, serta didukung Tim Siaga Banjir dari Bina Marga Sumber Daya Alam (BIMASDA), aksi tersebut dibuka oleh Wakil Walikota Depok Idris Abdul Shomad. Dalam sambutannya, Wawali menilai aksi peduli lingkungan itu bukan pekerjaan sepele.

“Memelihara lingkungan bukan sekedar kebutuhan manusia, tapi juga perintah agama. Jangankan memelihara sungai, memelihara pohon saja merupakan sebuah kewajiban. Kegiatan (bersih-bersih Ciliwung) ini sangat mulia,” ujar Wawali sebelum melepas tim.

Dengan menggunakan 6 perahu karet, tim aksi bersih-bersih mulai menyisir bantaran Sungai Ciliwung mulai sekira pukul 8.36 WIB. Setelah hampir setengah jam berlayar, tim transit di salah satu tepian dekat Jl. Raya Kalimulya, Depok. Sampah-sampah yang telah dikarungkan lalu dievakuasi ke darat oleh belasan anggota Bimasda Depok ke mobil truk. Tim kemudian melanjutkan penyisiran sampah di sungai yang kerap “menyumbangkan” limpahan air ke kawasan DKI Jakarta itu.



Tim SAR Hidayatullah saat mengevakuasi sampah di bantaran Sungai Ciliwung, Depok, Jawa Barat.

Kondisi Sungai Ciliwung yang saat itu berarus normal tidak terlalu menyulitkan Tim SAR Hidayatullah yang dipandu Tim Boogie untuk membersihkan dan mengevakuasi sampah. Tim yang sebagian besar adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Hidayatullah Depok tersebut terlihat bekerja penuh semangat dan antusias. Selama kurang lebih tiga jam lamanya di jemur terik matahari, mereka menikmati kerja bakti khusus yang kali pertama digelar SAR Hidayatullah itu.

Sepanjang perjalanan, 20 personel tim tak sekedar  membersihkan sampah. Mereka juga mensosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan kepada masyarakat yang ditemui di sekira bantaran kali.

“Pak, kalau buang sampah jangan sembarangan ya!” pesan Ketua Umum SAR Hidayatullah, Suheri Abdullah yang turut serta dalam aksi tersebut kepada seorang warga.

Terbatasnya personel dan sarana pendukung membuat sampah-sampah yang menggumpal di beberapa titik Sungai Ciliwung tak mampu diangkut semua oleh tim bersih-bersih tersebut. Meski demikian, acara ini terbilang berjalan lancar.

“Ya (sukses),” ujar Suheri Abdullah.

Selain membersihkan sungai, Tim SAR Hidayatullah juga melakukan penanaman puluhan Pohon Jati.

Setelah mengarungi sungai hingga pukul 11.20 WIB, aksi Bersih-bersih Ciliwung dan Penanaman Pohon ini ditutup oleh Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Sosial Kota Depok Eka Bachtiar. Pada acara penutupan, tim SAR Hidayatullah menyerahkan sejumlah bibit pohon kepada pihak GDC untuk dikelola.

Bantu Evakuasi Korban Sukhoi

Terkait insiden Sukhoi, SAR Hidayatullah juga telah berpartisipasi bersama Basarnas dan tim SAR serta relawan lainnya.

“Kami telah menurunkan tim ke Bogor,” jelas Suheri Abdullah saat memberi sambutan pada pembukaan acara'Bersih-Bersih Ciliwung dan Penanaman Pohom' tersebut.

“SAR Nasional Hidayatullah mengirimkan team ke Gunung Salak untuk bergabung bersama relawan-relawan yang lainnya dalam mencari korban yang belum ditemukan dalam musibah jatuhnya Pesawat Sukhoi (SSJ100). Semoga korban dapat segara ditemukan dan dievakuasi.Amiin!” tulis SAR Hidayatullah di akun Facebook resminya pada Sabtu (12/5) lalu. (bilal/
arrahmah.com)


This is your new blog post. Click here and start typing, or drag in elements from the top bar.
 
Picture
YAMAN (Arrahmah.com) - Sebuah pipa gas yang memasok terminal ekspor di Teluk Aden meledak seperti kejadian serupa yang menimpa pipa gas Yaman belum lama ini.

"Sebuah pipa gas meledak di dekat Mayfaa, di provinsi Shabah di Yaman Selatan pada Minggu (13/5/2012) malam," kata seorang pejabat Yaman, dilansir Alarabiya.

Pejabat Yaman tersebut menuduh Al-Qaeda yang berada di balik penyerangan itu.

"Al-Qaeda meledakkan pipa gas dalam membalas serangan yang menargetkannya beberapa pekan lalu," katanya.

Saksi mata mengatakan kepada AFP bahwa kobaran api terlihat melambung ke langit dari titik ledakan yang terjadi sekitar tengah malam, sekitar 30 menit setelah tentara 'keamanan' yang menjaga pipa tersebut bentrok dengan sekelompok pria bersenjata.

Sementara rincian akibat ledakan belum jelas dan seberapa besar dampak terhadap proses pasokan gas terganggu.

Terkait tudingan pejabat boneka Yaman belum ada konfirmasi dari pihak Al-Qaeda. (siraaj/arrahmah.com)


This is your new blog post. Click here and start typing, or drag in elements from the top bar.
 
Picture
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, mengatakan sekitar 70 persen perokok di Jakarta berasal dari kalangan keluarga miskin (gakin). Ironisnya, sekitar 22 persen penghasilan mereka disisihkan untuk membeli rokok.

Kebutuhan akan rokok bagi keluarga miskin (gakin) ini rata-rata merupakan kebutuhan nomor satu. Kebutuhan akan beras berada di urutan kedua.

Karena persoalan tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mencabut fasilitas kesehatan bagi warga miskin yang masuk kategori perokok. Langkah ini guna menekan jumlah perokok.

"Wacana warga miskin tidak mendapatkan santunan kesehatan dari Pemprov DKI secara ekstrem sangat rasional,'' kata Tulus. ''Saya melihat ada fungsi yang keliru dalam mengalokasikan pendapatan dari keluarga miskin ini.''

Berdasarkan hasil penelitian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), sebanyak 22 persen penghasilan keluarga miskin (gakin) digunakan hanya untuk membeli rokok.

"Saya prihatin, di tengah himpitan masalah sosial ekonomi, konsumsi rokok di kalangan keluarga miskin justru mengalahkan konsumsi nutrisi bagi keluarga terutama anak-anak. Sehingga, diperlukan pendekatan khusus dan upaya sosialisasi yang lebih efektif untuk masalah ini," ujar Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo.


This is your new blog post. Click here and start typing, or drag in elements from the top bar.
 
Picture
SURIAH (Arrahmah.com) - Tentara Kebebasan Suriah (FSA) telah memukul pasukan rezim Bashar Assad karena FSA membunuh 23 tentara Assad pada hari Senin (14/5/2012) yang tengah berpartisipasi melakukan pembantaian di al-Rastan, berdasarkan laporan para aktivis Suriah.

Tentara Assad memulai melakukan pembantaian di kota antara Homs dan Hama itu, dalam upaya untuk mengambil alih kembali kota tersebut dari kontrol pihak oposisi.

Mereka (tentara Assad) juga melakukan penyerangan di daerah pinggiran Douma, di utara Damaskus.

Seorang anggota FSA di Rastan mengatakan kepada Reuters bahwa bom dan roket mendarat di Rastan sejak pukul 03:00 dini hari waktu setempat, dan menewaskan sekitar sembilan orang termasuk komandan FSA.

FSA kemudian melakukan perlawanan balasan, menghantam target (tentara Assad) di pinggiran kota itu, yang menewaskan sedikitnya 23 tentara Assad dan menghancurkan tiga kendaraan lapis baja, berdasarkan laporan kelompok pemantau, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang sering mencatat tentang korban sipil di Suriah juga kerugian dari pihak Assad. (siraaj/arrahmah.com)


This is your new blog post. Click here and start typing, or drag in elements from the top bar.
 
Picture
TEL AVIV (Arrahmah.com) - Seorang pejabat militer senior Israel mengatakan bahwa Israel sangat memperhatikan peristiwa yang terjadi di Suriah, karena khawatir runtuhnya rezim Bashar al Assad bisa membawa Golan Heights jatuh ke kelompok seperti Al Qaeda.

Pejabat militer mengatakan kepada AFP bahwa situasi seperti ini bisa menciptakan kekosongan keamanan yang berbahayan, sama seperti di Sinai.

"Jika rezim Assad jatuh, ancaman terbesar adalah bahwa perbatasan utara, tanah tak bertuan, bisa diambil alih oleh kelompok-kelompok seperti Al Qaeda," ujar pejabat militer Komando Utara Israel yang tak ingin disebutkan namanya.

Ketakutan terbesar adalah bahwa dataran tinggi strategis tersebut akan masuk ke dalam situasi yang sama dengan di Sinai, di mana militer Mesir tidak memiliki kekuatan untuk mengendalikan aktivitas "militan".

Tahun lalu, seorang pria bersenjata menyelinap melintasi perbatasan dari wilayah Mesir dan melakukan serangan di Israel selatan yang menewaskan delapan orang.

"Ini bisa terjadi jika rezim Assad runtuh," ungkapnya khawatir.

Bagi Israel, pertumpahan darah yang terus berkelanjutan di Suriah juga telah menimbulkan kekhawatiran bahwa persediaan senjata canggih yang dimiliki Damaskus bisa jatuh ke tangan "militan".

Sumber militer mengatakan ia tidak melihat akhir yang cepat untuk pertumpahan darah di Suriah dan kemungkinan akan berlanjut sampai "bertahun-tahun".

"Sebagian besar tentara sangat setia kepada Assad, ia memiliki uang untuk membayar gaji mereka.  Dia tidak akan melarikan diri," klaimnya.  "Ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun." (haninmazaya/arrahmah.com)


This is your new blog post. Click here and start typing, or drag in elements from the top bar.
 
Picture
TRIPOLI (Arrahmah.com) - Invasi militer NATO di Libya telah meninggalkan banyak warga sipil Libya tewas tahun lalu, kelompok hak asasi manusia terkemuka mengatakan sedikitnya 72 warga sipil tewas, mereka menambahkan bahwa aliansi militer Barat itu tidak mau mengakui kematian sipil.

Dalam laporan 76 halaman yang dikeluarkan pada Senin (14/5/2012), Human Rights Watch (HRW) mendesak NATO untuk memberikan "kompensasi yang cepat dan cocok" untuk keluarga atas kematian warga sipil, korban luka dan hilangnya properti mereka.

Bidang investigasi HRW di lokasi delapan serangan udara NATO menemukan bahwa 20 wanita dan 24 anak termasuk di antara 72 orang yang tewas (yang dilaporkan secara resmi-red).

"Sampai saat ini, NATO menolak untuk mengakui korban atau untuk memeriksa bagaimana dan mengapa itu terjadi," ujar kelompok yang berbasis di New York dalam laporannya.

Juru bicara NATO, Oana Lungescu mengklaim bahwa aliansi militer Barat "telah membuat sangat jelas kepada otoritas Libya bahwa kami siap untuk bekerja sama dengan mereka dalam setiap proses pemeriksaan yang dianggap perlu".

David Mepham, direktur HRW mengatakan organisasinya memiliki peneliti di Libya selama konflik berlangsung.

"Kami telah berkunjung ke delapan lokasi yang kami sebut dalam laporan kami, di mana NATO tidak melakukan apa pun," ujarnya kepada Al Jazeera.

"Salah satu yang mencolok adalah bahwa kami pernah ke sana berkali-kali, kami telah melihat bukti, berbicara dengan orang yang berada di sana pada saat serangan terjadi.  NATO sama sekali belum mendatangi lokasi, jadi saya pikir lebih baik menempatkan untuk mengetahui apa yang terjadi dan kesimpulan kami bahwa setidaknya 72 warga sipil tewas akibat serangan udara NATO (di delapan lokasi tersebut) dan NATO harus menyelidiki ini."

Sebelumnya, amnesti internasional juga mengungkapkan pada Maret lalu bahwa 55 orang sipil tewas dalam serangan udara NATO di Tripoli, Zliten, Majer, Sirte dan Brega, 16 di antaranya perempuan dan 14 anak-anak. (haninmazaya/arrahmah.com)


 
Picture
JAKARTA (Arrahmah.com) - Sidang Komisi Fatwa yang belum lama dilaksanakan menghasilkan dua poin ketetapan. Ketetapan ini diputuskan setelah melakukan pengkajian mendalam oleh para Jumhur Ulama. Salah satunya adalah mengenai bekicot yang haram hukumnya untuk dikonsumsi secara umum.

Menurut pendapat dari para Jumhur Ulama (para ulama yang mayoritas adalah imam Mahzab terkemuka), bekicot masuk dalam kategori Hasyarotyang haram untuk dimakan. Menu seperti sate bekicot ataupun Escargot yang populer di Eropa termasuk haram untuk dikonsumsi umat Islam.

Pihak MUI pun tak memungkiri jika ada ikhtilaf dikalangan ahlul ilmi atas ketetapan ini. “Kami di MUI mengambil pendapat ini. Walau memang ada sebagian kecil Ulama Salaf yang berpendapat lain”, kata Ketua Komisi Fatwa MUI, Prof. Dr. H. Hasanuddin AF, MA. Dalam rilis halalmui.org

Boleh untuk pemanfaatan

Ketetapan kedua, terkait dengan pemanfaatan (intifa’) bekicot untuk penggunaan luar. Dalam Sidang KF MUI yang lalu itu juga ditetapkan, Intifa’ atau pemanfaatan bekicot untuk penggunaan di luar tubuh diperbolehkan. Seperti untuk kosmetika luar. Termasuk juga penggunaan untuk obat kalau memang betul-betul diperlukan berdasarkan hasil penelitian medis kedokteran. Dalam hal ini berlaku kaidah Haajiyat, yakni kebutuhan yang memang sangat diperlukan untuk pengobatan, selama belum ada alternatif bahan penggantinya.

Pemanfaatan itu seperti pada kulit bangkai. Pada dasarnya, bangkai itu haram dikonsumsi. Seperti bangkai kambing atau bangkai sapi. Tapi kalau disamak, kulitnya menjadi suci dan boleh dimanfaatkan, misalnya untuk alas kaki, sepatu dan peralatan lainnya. Jadi dari sini memang dapat dipahami, bahwa tidak semua yang haram itu bersifat najis.

Namun hukumnya tetap, kulit dari bangkai yang telah disamak itu tidak boleh untuk dikonsumsi. “jadi, memang ada perbedaan fatwa tentang bekicot ini, dalam hal pemanfaatan dengan untuk dikonsumsi,” tandasnya.

Menurut Guru Besar Universitas Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ini, tidak semua yang haram bersifat najis, asalkan penggunaannya diperhatikan. Komisi Fatwapun memperbolehkan bekicot dimanfaatkan jika memang disarankan sebagai obat penyembuhan oleh dokter dan belum ada penggantinya. (bilal/arrahmah.com)