Mahasiswa Fisika Indonesia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem tatanan sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, turut bertanggung jawab belajar dan mengabdikan ilmunya bagi kesejahteraan bangsa dantanah air Indonesia.

Untuk mencapai cita-cita luhur bangsa Indonesia, Himpunan Mahasiswa Fisika se-Indonesia bersepakat mendirikan sebuah organisasi yang menghimpun seluruh potensi individu-individu mahasiswa fisika untuk berdiri dan menunjukkan eksistensinya sebagai kekuatan masyarakat ilmiah dan generasi membangun bangsa.
 

Belum lama berselang, tepatnya tanggal 5 Juni yang lalu, suatu berita besar iptek muncul dari sebuah konperensi fisika “Neutrino 98″ yang berlangsung di Jepang. Neutrino, salah satu partikel dasar yang jauh lebih kecil daripada elektron, ternyata memiliki massa, demikian laporan dari suatu tim internasional yang tergabung dalam eksperimen Super-Kamiokande. Tim ahli-ahli fisika yang terdiri dari kurang lebih 120 orang dari berbagai negara termasuk AS, Jepang, Jerman, dan Polandia tersebut melakukan penelitian terhadap data-data yang dikumpulkan selama setahun oleh sebuah laboratorium penelitian neutrino bawah tanah di Jepang.


Jika laporan ini terbukti benar dan dapat dikonfirmasi kembali oleh tim lainnya maka akan membawa dampak yang sangat luas terhadap beberapa teori fisika, terutama pembahasan mengenai interaksi partikel dasar, teori asal mula daripada alam semesta ini serta problema kehilangan massa (missing mass problem) maupun teori neutrino matahari.

Neutrino, atau neutron kecil, adalah suatu nama yang diberikan oleh fisikawan dan pemenang hadiah Nobel terkenal dari Jerman: Wolfgang Pauli. Neutrino adalah partikel yang sangat menarik perhatian para fisikawan karena kemisteriusannya. Neutrino juga merupakan salah satu bangunan dasar daripada alam semesta yang bersama-sama dengan elektron, muon, dan tau, termasuk dalam suatu kelas partikel yang disebut lepton. Lepton bersama-sama dengan enam jenis partikel quark adalah pembentuk dasar semua benda di alam semesta ini.

Ditemukan secara eksperimental pada tahun 1956 (dalam bentuk anti partikel) oleh Fred Reines (pemenang Nobel fisika tahun 1995) dan Clyde Cowan, neutrino terdiri dari 3 rasa (flavor), yakni: neutrino elektron, neutrino mu dan neutrino tau. Neutrino tidak memiliki muatan listrik dan selama ini dianggap tidak memiliki berat, namun neutrino memiliki antipartikel yang disebut antineutrino. Partikel ini memiliki keunikan karena sangat enggan untuk berinteraksi. Sebagai akibatnya, neutrino dengan mudah dapat melewati apapun, termasuk bumi kita ini, dan amat sulit untuk dideteksi.

Diperkirakan neutrino dalam jumlah banyak terlepas dari hasil reaksi inti pada matahari kita dan karenanya diharapkan dapat dideteksi pada laboratorium di bumi. Untuk mengurangi pengaruh distorsi dari sinar kosmis, detektor neutrino perlu ditaruh di bawah tanah. Dengan mempergunakan tangki air sebanyak 50 ribu ton dan dilengkapi dengan tabung foto (photomultiplier tube) sebanyak 13 ribu buah, tim Kamiokande ini menemukan bahwa neutrino dapat berosilasi atau berganti rasa. Karena bisa berosilasi maka disimpulkan bahwa neutrino sebenarnya memiliki massa.

Penemuan ini sangat kontroversial karena teori fisika yang selama ini kerap dipandang sebagai teori dasar interaksi partikel, yakni disebut teori model standard, meramalkan bahwa neutrino sama sekali tidak bermassa. Jika penemuan neutrino bermassa terbukti benar maka boleh jadi akan membuat teori model standard tersebut harus dikoreksi.

Penemuan neutrino bermassa juga mengusik bidang fisika lainnya yakni kosmologi. Penemuan ini diduga dapat menyelesaikan problem kehilangan massa pada alam semesta kita ini (missing mass problem). Telah sejak lama para ahli fisika selalu dihantui dengan pertanyaan: Mengapa terdapat perbedaan teori dan pengamatan massa alam semesta? Jika berat daripada bintang-bintang, planet-planet, beserta benda-benda alam lainnya dijumlahkan semua maka hasilnya ternyata tetap lebih ringan daripada berat keseluruhan alam semesta.

Para ahli fisika menganggap bahwa terdapat massa yang hilang atau tidak kelihatan. Selama ini para ahli tersebut berteori bahwa ada partikel unik yang menyebabkan selisih massa pada alam semesta. Namun teori semacam ini memiliki kelemahan karena partikel unik yang diteorikan tersebut belum pernah berhasil ditemukan.

Dari hasil penemuan tim Kamiokande ini dapat disimpulkan bahwa ternyata partikel unik tersebut tidak lain daripada neutrino yang bermassa.

Menurut teori dentuman besar (Big Bang) alam semesta kita ini bermula dari suatu titik panas luar biasa yang meledak dan terus berekspansi hingga saat ini. Fisikawan Arno Penzias dan Robert Wilson (keduanya kemudian memenangkan hadiah Nobel fisika tahun 1978) pada tahun 1965 menemukan sisa-sisa gelombang mikro peninggalan dentuman besar yang sekarang telah mendingin hingga suhu sekitar 3 Kelvin. Namun salah satu hal yang masih diperdebatkan adalah masalah ekspansi alam semesta itu sendiri. Apakah hal ini akan terus menerus terjadi tanpa akhir? Penemuan neutrino bermassa diharapkan akan bisa menjawab pertanyaan yang sulit ini.

Bayangkan suatu neutrino yang sama sekali tidak bermassa, seperti yang diperkirakan selama ini. Gaya gravitasi tentu tidak akan berpengaruh sama sekali pada partikel yang tidak memiliki berat. Namun apa yang terjadi jika neutrino ternyata memiliki berat? Dalam jumlah yang amat sangat banyak neutrino-neutrino ini tentu akan bisa mempengaruhi ekspansi alam semesta. Tampaknya ada kemungkinan ekspansi alam semesta suatu saat akan terhenti dan terjadi kontraksi atau penciutan kembali jika ternyata neutrino memiliki massa.

Terakhir masih ada satu lagi problem fisika yang akan diusik oleh hasil penemuan ini yaitu problem neutrino matahari, dimana terjadi selisih jumlah perhitungan dan pengamatan neutrino yang dihasilkan oleh matahari kita.

Untuk keabsahan penemuan ini tim internasional dari eksperimen super Kamiokande dalam laporannya juga mengajak tim-tim saintis lainnya untuk mengkonfirmasi penemuan mereka. Namun menurut pengalaman di masa lalu, laporan osilasi neutrino dan neutrino bermassa selalu kontroversi dan jarang bisa dikonfirmasi kembali.

Untuk sementara ini para ahli harus sabar menunggu karena eksperimen semacam ini hanya bisa dilakukan oleh segelintir eksperimen saja di seluruh dunia. Yang pasti jika hasil penemuan ini memang nantinya terbukti benar maka jelas dampaknya akan sangat terasa pada beberapa teori fisika modern. (Sumber : http://www.forumsains.com)
 

Kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) XI Ikatan Himpunan Mahasiswa Fisika Indonesia (IHAMAFI) akan dilaksanakan pada : 
Hari : Senin - Sabtu 
Tanggal : 23 - 28 Mei 2011 
Tempat : Kampus UNNES, IKIP PGRI, UNDIP, Semarang – Jawa Tengah. 

GAMBARAN UMUM KEGIATAN 
1. Musyawarah Nasional XI IHAMAFI 

Musyawarah Nasional XI IHAMAFI adalah forum tertinggi dan paling strategis bagi organisasi Ikatan Himpunan Mahasiswa Fisika Indonesia. Musyawarah Nasional berwenang menentukan arah organisasi termasuk di antaranya mengubah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga jika diperlukan, menyusun program-program terkontekstual, dan menentukan atau memilih pengurus baru. 

2. Seminar Nasional 
Seminar Nasional merupakan ajang diskusi kritis-konstruktif tentang fisika dan peranannya dalam masyarakat sebagai upaya meningkatkan eksistensi ilmu fisika diberbagai bidang. Tema Seminar Nasional adalah “Pendidikan Sains yang Terintegrasi dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat dan Mahasiswa yang Peduli Lingkungan Hidup”. 

3. Pemecahan Rekor MURI 
Pemecahan Rekor MURI merupakan serangkaian kegiatan Musyawarah Nasional XI IHAMAFI. Acara ini bertujuan untuk memecahkan rekor muri dalam hal pembuatan replika kepulauan nusantara dengan menggunakan “simcard provider telekomunikasi “ terbanyak yaitu dengan menggunakan 20.000 simcard dengan ukuran kepulauan yang dibentuk adalah sebesar 5 x 2,5 m2. 

4. Gelar Karya Mahasiswa Fisika Indonesia 
Gelar Karya Mahasiswa Fisika Indonesia merupakan suatu pameran hasil-hasil karya mahasiswa fisika yang dibawa oleh setiap perwakilan universitas yang mengikuti Munas XI Ihamafi di Semarang. Acara ini dilaksanakan bersamaan dengan serangkaian kegiatan pembukaan Musyawarah Nasional XI Ihamafi dan Seminar Nasional. 

5. Simposium 
Dalam serangkaian kegiatan Musyawarah Nasional XI IHAMAFI ini diadakan acara Simposium. Setiap peserta Munas XI Ihamafi diwajibkan membawa suatu hasil karya mahasiswa dalam bentuk produk jadi yang akan dipamerkan pada acara Gelar Karya Mahasiswa Fisika Indonesia dalam serangkaian kegiatan pembukaan Munas XI dan Seminar Nasional. 

6. Bakti Masyarakat 
Sebagai wujud nyata kepedulian mahasiswa fisika khususnya peserta Munas XI IHAMAFI terhadap sosial dan masyarakat, maka diadakan sebuah kegiatan pengabdian dengan sasaran para anak jalanan di Yayasan Setara di jalan Menoreh, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang. 

7. Fieldtrip 
Acara Fieldtrip merupakan media untuk memperkenalkan objek wisata dan kebudayaan Kabupaten Semarang khususnya dan provinsi Jawa Tengah umumnya kepada mahasiswa fisika dari berbagai wilayah se-Indonesia. Disamping itu dengan mengunjungi wisata alam dan budaya juga akan melatih peserta Musyawarah Nasional untuk menghargai alam dan budaya Indonesia serta menjaganya.
 
Picture

TEMA PENULISAN
Grand Desain Pendidikan Indonesia Untuk Mewujudkan Insan Berkarakter dan Berdaya Saing Global

Subtema:
1. Pendidikan Multikultural untuk Mendukung Peningkatan SDM Indonesia
2. Optimalisasi Pemanfaatan ICT dalam Pendidikan di Indonesia
3. Strategi Mewujudkan Pendidikan Berkualitas dan Terjangkau
4. Strategi Mewujudkan Pendidikan berbasis Potensi Lokal

HADIAH
• Juara I : sertifikat + Piala + Rp 2.500.000,00
• Juara II : sertifikat + Piala + Rp 1.500.000,00
• Juara III : sertifikat + Piala + Rp 1.000.000,00

 
Picture


“Peran Fisika Menuju Pendidikan Berkarakter yang Berwawasan Lingkungan”
Sub Tema :
1. Strategi mewujudkan pendidikan berkarakter yang berwawasan lingkungan
2. Kontroversi pemanfaatan nuklir dan dampaknya bagi lingkungan hidup
3. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) : Solusi Energi untuk Negeri
Peserta : Mahasiswa D3/S1 se-Jawa
HADIAH BAGI PEMENANG
1. Juara I : Piagam + Uang Pembinaan
2. Juara II : Piagam + Uang Pembinaan
3. Juara III : Piagam + Uang Pembinaan
Syarat dan ketentuan bisa dilihat di www.hmpgrafitasiuns.tk
CARA PENDAFTARAN
1. Biaya Pendaftaran : Rp. 20.000, -
2. Pendaftaran langsung ke Sekretariat HMP FISIKA GRAFITASI UNS
( Gd. D lantai 2 FKIP UNS Jln. Ir. Soetami 36A Kentingan, Surakarta
3. Online : www.hmpgrafitasiuns.tk
Transfer via bank
Bank BTN No. Rek 00191-01-51-010233-9 a.n Putri Nusantara
Tanggal pendaftaran 7 Agustus – 12 September 2011
Senin s.d Jumat ( 07.00 s.d 16.00 WIB )
CP : Dwi Prasetyo (085740108357)


 
Picture

HMD FISIKA UI 2011 dengan bangga mempersembahkan Pesta Rakyat Fisika 2011 yaitu salah satu acara terbesar di Universitas Indonesia. Pesta Rakyat Fisika 2011 yang kali ini mengangkat tema “Exploring the Physics World”. Tema ini diangkat berdasar kepada pemikiran untuk mengenalkan sisi lain dunia fisika kepada para siswa. Bahwa fisika tidak hanya berisi persamaan-persamaan yang sulit. Bahwa fisika tidak hanya berisi perhitungan-perhitungan yang rumit. Bahwa fisika itu indah.
Pesta Rakyat Fisika 2011 ini, diadakan berbagai kegiatan perlombaan dan olimpiade, yaitu Lomba Robotika, Olimpiade PraktikumLomba Roket AirOlimpiade Cerdas Cermat, dan Lomba Eksperimen Lampu Buah. Selain itu, Pesta rakyat Fisika kali ini mencoba untuk memberikan solusi bagi bangsa atas masalah pendidikan sains di Indonesia dengan mengadakan Simposium Mahasiswa Fisika Indonesia.
Pesta Rakyat Fisika diadakan di FMIPA UI Depok dan Balai Sidang Universitas Indonesia pada tanggal 22 Oktober 2011.

Buruaaaaaaaannn Daftaaar!!!
Tempat terbatas lho....
Untuk informasi lebih lanjut klik
Poster PRF
Website : www.pestarakyatfisika.com

Cp : Rizqi = 08139555643
Efrin = 085718326664
Facebook : Pesta Rakyat Fisika
Twitter : @prf2011

 
Picture
IKUTI....!!!
Seminar Nasional dengan tema “Imagination in the World of Physics”.
Pembicara:
1. Dr. Laksana Tri Handoko, Ph.D. (Peneliti teteap LIPI di kampus
        PUSPITEK Serpong, Tangerang)
2. Sukarmin, S.Pd., M.Si., Ph.D. (Akademisi Universitas Sebelas
            Maret).


Pendaftaran dan pembayaran dibuka mulai 6 Februari 2012 sampai 10 Maret 2012.

Cara pendaftaran:
1. Via SMS: ketika "DAFTAR_SEMNAS_NAMA_ASAL UNIV/INSTANSI" kirim ke 085725057733
2. Datang langsung ke Sekretariat HMP Fisika Grafitasi, gedung D lantai 2, FKIP UNS. Jl Ir. Sutami 36 A Surakarta.
3. Via website: grafitasi.fkip.uns.ac.id

Prosedur pembayaran:
1. Via Transfer: ke rekening BNI atas nama EMILIA NUR HAYATI no rek 0239392360 (setelah transfer, harap segera konfirmasi ke nomor 085725057733, kwintansi bukti pembayaran dibawa saat daftar ulang seminar)
2. Datang langsung ke Sekretariat HMP Fisika Grafitasi, gedung D lantai 2, FKIP UNS. Jl Ir. Sutami No 36 A Surakarta.
3.Pembayaran pada hari H, ditambah Rp 5000.

info lebih lanjut, hubungi:
Hasbi: 085647559726
Dewi: 085725057733
Aziz: 085227227205

KOMINFO.IHAMAFI 2011

 
SUSUNAN PENGURUS IHAMAFI PERIODE 2011 – 2013


Sekretaris Jendral
Arif Wicaksono IKIP PGRI Semarang
Koordinator Wilayah I
Helen M. Manurung Universitas Sumatera Utara
Koordinator Wilayah II
Niko Rahmad Aprilyanto Universitas Negeri Yogyakarta
Koordinator Wilayah III
Mifran IKIP Mataram

Kepala Biro Administrasi dan Keuangan
Syamsul Ilmi Universitas Diponegoro
Staff Biro Administrasi dan Keuangan
Anik Wijayanti IKIP PGRI Semarang
Tri Ramayanti Universitas Jenderal Soedirman
Rinda Universitas Airlangga
Nur Fadhilah Universitas Islam Negeri Bandung
Edith Lidwina UNIKA Parahyangan
Muhammad Rizky Pambudhi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Yasir Arafat Universitas Indonesia
Zeni Nur Alifiani IKIP PGRI Semarang

Menteri Dalam Negeri
Reza Amali Bilqist Institut Teknologi Bandung
Staff Kementerian Dalam Negeri
Mirzan Universitas Tadulako
Hanim Munawaroh Universitas Jember
M. Rifky Yunus Universitas Khairun Ternate
Kurnia Wati Universitas Mulawarman
Abdullah Al – Mukarram Universitas Lambung Mangkurat
Yulia Maisaroh Universitas Jenderal Soedirman
Diki Indrawan Universitas Pendidikan Indonesia
Rudiyanto Universitas Islam Negeri Bandung
Desani Elia Raharjo UNIKA Pahrayangan

Menteri Luar Negeri
Rivan Tri Yuono Universitas Indonesia
Staff Kementerian Luar Negeri
Vivi Fauzi Universitas Bengkulu
Dani Universitas Negeri Jakarta
Diksa Firdausy Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Talita Universitas Airlangga
Nia Universitas Brawijaya
Agus Universitas Islam Madura
Laura Universitas Negeri Manado
Pangestu Wibisono Universitas Jendral Soedirman
Nasyaruddin Latif Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Tom Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa

Menteri Komunikasi dan Informasi
Rio Adie K. P Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta
Staff Kementerian Komunikasi dan Informasi
Willy Universitas Negeri Semarang
Herman Universitas Negeri Lambung Mangkurat
Muhammad Luthfi Asfarullah Univ. Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Efrin Ramania Universitas Indonesia
Agus P. Siahaan Universitas Sumatera Utara
Siti Sachlia Universitas Islam Negeri Bandung
Alvin Jauhar Rasyidul Alam Universitas Jember
Maman Universitas Malang
David Puasa Universitas Negeri Manado
Miswar Universitas Tadulako

Menteri Pengembangan dan Pengelolaan Kader
Viky J. Samadi Universitas Manado
Staff Kementerian Pengembangan dan Pengelolaan Kader
La Isra Universitas Negeri Gorontalo
Kholid Universitas Malang
Supardi Ichsan Universitas Khairun Ternate
Hitanaitindis S.A. Universitas Negeri Semarang
Niken Universitas Negeri Tanjungpura
Toto Widyanto Universitas Palangkaraya
Ivan Panjiwinata UIKA Parahyangan
Dion Rakasiwi Universitas Jambi
Fuji Universitas Negeri Jakarta
Yudhiansyah Akbar Universitas Islam Negeri Bandung

Menteri Riset dan Teknologi
Ali Zulkarnain Universitas Negeri Surabaya
Staff Kementerian Riset dan Teknologi
Fahrudin Institut Teknologi Surabaya
Halimi Universitas Islam Madura
Fajar Universitas Negeri Jakarta
Hamdan Universitas Islam Negeri Bandung
Andhika Adikusuma Universitas Pahrayangan
Muhammad Ryan Universitas Pendidikan Islam
Lyri Martin Universitas Sumatera Utara
Muamalah Universitas Negeri Yogyakarta

Koordinator Komisariat (Aceh, Sumut)
Emy A. Tarigan Univ. Sumatera Utara
Koordinator Komisariat (Padang, Riau, Jambi)
Gustian Gwi Sahputra Universitas Jambi
Koordinator Komisariat (Bengkulu, Lampung, Palembang, Bangka Belitung)
Rio Herdiansyah Universitas Bengkulu
Koordinator Komisariat (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi)
Husein Ari Wibowo Univ. Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Koordinator Komisariat (Jawa Barat)
Adlian Satyowibowo Institut Teknologi Bandung
Koordinator Komisariat (Kalimantan)
Agong Prasetyawan Universitas Mulawarman
Koordinator Komisariat (Jawa Tengah)
Nasrodin Universitas Negeri Semarang
Koordinator Komisariat (D I Yogyakarta)
Ambar Sari Indarningrum Univ. Islam Negeri Sunan Kali Jaga
Koordinator Komisariat (Bali dan Nusa Tenggara)
Zulmiswal Suherti Universitas Mataram
Koordinator Komisariat (Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara)
Jaya Suharja Universitas Hasanudin
Koordinator Komisariat (Maluku)
Gufran Usman Universitas Khairun Ternate
Koordinator Komisariat (Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah)
Hiqmatiar Husni Universitas Tadulako
Koordinator Komisariat (Jawa Timur)
Purwanto Universitas Kanjuruhan Malang

(Source : http://ihamafi.blogspot.com/2010/05/pengurus.html)
 
Picture
IHAMAFI bertujuan untuk mensosialisasikan dan mengembangkan potensi keprofesian agar dapat berperan serta dalam membangun bangsa.

IHAMAFI berfungsi sebagai wadah aktifitas dan koordinasi Himpunan mahasiswa Fisika tingkat nasional serta media untuk menjalin hubungan dengan lembaga lain.

IHAMAFI berusaha untuk :

1. Berperan Aktif dalam membina dan mengembangkan daya nalar keahlian dan ketrampilan keprofesian anggotanya kearah perluasan wawasan, peningkatan kecendikiaan dan integritas kepribadian.

2. Berperan aktif menyampaikan informasi keprofesian yang jelas dan bermanfaat kepada anggota dan masyarakat.

3. Berperan aktif dalam dinamika keprofesian kemajuan organisasi dan masyarakat.

4. Membina dan mengembangkan hubungan dengan lembaga dan organisasi profesi baik tingkat nasional maupun internasional.

5. Memperjuangkan kepentingan anggota dibidang keprofesian dan keorganisasian IHAMAFI

6. Membangun dan mengembangkan mentalitas persatuan dan kesatuan bangsa

Source : http://ihamafi.blogspot.com/2010/05/tujuan.html

 
Picture
Pekan ilmiah Mahasiswa Nasional di Ujung Pandang ( sekarang Makassar ) pada tahun 1989 adalah sebuah event dimana IHAMAFI ( Ikatan Himpunan Mahasiswa Fisika Indonesia ) mulai diramu keberadaannya oleh beberapa aktifis mahasiswa Fisiska dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Hasanuddin, Universitas Suatera Utara dan Universitas Padjadjaran. Dari sana akhirnya diputuskan agar dipikirkan kembali dan diramu oleh tim kecil yang terdiri dari Universitas Indonesia dan Institut Teknoogi Bandung serta Unversitas Padjadjaran. Keputusannya adalah diselenggarakannya Temu Mahasiswa Fisika Indonesia yang diselenggarakan di Universitas Hasanuddin pada tahun 1991.

Pada temu Mahasiswa Fisika Indonesia yang pertama ini dihadiri oleh Universitas Hasanuddin sebagai tuan rumah, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Universitas Syiah Kuala, Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Universitas Airlangga. Dan sebagai hasil munas Mahasiswa Fisika Yang pertama kali adalah dibentuknya Ikatan Himpunan Mahasiswa Fisika Indonesia dengan ketua umum yang pertama adalah Budhy Kurniawan dari Universitas Indonesia. Kemudian mengenai logo IHAMAFI akan dibicarakan pada MUNAS berikutnya yang ditentukan di Universitas Indonesia pada tahun 1993. Budhy Kurniawan saat ini telah mendapatkan gelar Post Doctoral dari Tokyo Institute of Technology di Jepang (2002) dan menjadi dosen Departemen Fisika UI, beliau adalah mahasiswa Fisika UI angkatan 1987.

Pada acara Temu Mahasiswa Fisika Indonesia II Februari 1993 di Universitas Indonesia, dihadiri oleh perguruan tinggi yang hadir pada TMFI I ditambah Universitas Brawijaya, Universitas Udayana, dan Institut Sains dan Teknologi Nusantara (ISTN) Jakarta. Pada MUNAS yang berlangsung pada event ini, dihasilkan logo IHAMAFI sebagaimana yang ada sekarang yang merupakan buah karya mahasiswa Fisika UGM dan kemudian akhirnya menjadi Ketua IHAMAFI yang Ke II, yaitu Rizki (Nama lengkap dan kabar terakhir belum diketahui). Pada MUNAS ini juga ditentukan bahawa IHAMAFI hanya diperuntukkan bagi Himpunan Mahasiswa Fisika non Kependidikan. Ditentukan pula penyelenggara MUNAS III – TMFI III diselenggarakan di Universitas Gajah Mada pada tahun 1995. Kaliurang Juli 1995, Keluarga Mahasiswa Fisika Universitas Gajah Mada berhasil menyelenggarakan TMFI III – MUNAS IHAMAFI III dengan dihadiri oleh UGM, UI, ITB, UNPAD, UNHAS, UNSYIA, UNDIP, ITS, UNAIR, UNIBRAW, UDAYANA, USU, UNSRI, UNAS, ISTN, dan Universitas Ahmad Dahlan serta Universitas RIAU. Pada MUNAS III IHAMAFI ini diputuskan bahwa ketua IHAMAFI untuk periode 1995 – 1997 adalah Rudi Budi Agung dari KSMF UI, dan penyelenggara MUNAS berikutnya adalah Universitas Padjadjaran pada tahun 1997. Dan seluruh anggota di daftar ulang dengan mengisi formulir keanggotaan. Rudi Budi Agung saat ini bekerja di ELNUSA Jakarta.

Pada masa kepengurusannya SK DIKTI no 507/DIKTI/Kep/1995 berhasil diperoleh. Sehingga secara Yuridis IHAMAFI menjadi organisasi legal berkat perjuangan rekan-rekan di masa kepengurusannya. Beliau adalah mahasiswa fisika UI angkatan 1992. Jatinangor Juli 1997, MUNAS IV IHAMAFI berhasil diselenggarakan dengan dihadiri oleh UNPAD, UI, UNSYIA, USU, UNRI, UNSRI, UNAS, Universitas Ahmad Dahlan, UGM, UNDIP, ITS, UNAIR, UNIBRAW, UNUD, UNHAS, dan terakhir IPB sebagai anggota baru. Pada MUNAS kali ini diputuskan ketua IHAMAFI untuk periode selanjutnya adalah Kurniadi dari HIFI UNPAD dan penyelenggara MUNAS V adalah IPB. Kurniadi saat ini telah lulus dari jurusan fisika UNPAD (2000) dan beliau adalah mahasiswa jurusa fisika UNPAD angkatan1995.

Bogor September 1999, MUNAS V IHAMAFI diselenggarakan dengan baik oleh rekan-rekan IPB. Kali ini dihadiri oleh UNSYIA, USU, UNRI, UNSRI, IPB, UI, UNPAD, UGM, UNS, UNDIP, ITS, UNAIR, UNIBRAW, UNUD, UNHAS, serta anggota baru yaitu UNP, UNAND, UNEJ, UPI, UNM, UNEMA. Sebagai hasil dari MUNAS V adalah ketua IHAMAFI berikutnya adalah R Noorahmat Pudyastomo dari HIFI IPB, dan penyelenggara MUNAS berikutnya adalah Universitas Hasanuddin. Selain itu IHAMAFI membuka diri dengan menerima Himpunan Mahasiswa Fisika Kependidikan. R Noorahmat Pudyastomo saat ini telah lulus dari IPB, beliau adalah mahasiswa Fisika angkatan 1997.

September 2001 bertempat di Makassar MUNAS VI IHAMAFI dilaksanakan oleh teman-teman dari HIMAFI FMIPA UNHAS. MUNAS dihadiri oleh USU, IPB, UNPAD, UPI, UNY, ITS, UNUD, UNHAS,ditambah peserta peninjau, yaitu UNMUL, UNRAM, UNILA, UNHALU, dan UNTAD. Hasil MUNAS diantaranya adalah pencabutan keanggotaan ISTN, UNAS, ITB, UAD dari IHAMAFI karena telah 2 kali tidak mengikuti MUNAS, penerimaan peserta peninjau menjadi anggota IHAMAFI, dan terpilihnya HIMAFI FMIPA UNHAS sebagai ketua umum IHAMAFI periode 2001 -2003. Selanjutnya Syudkirman ditunjuk oleh HIMAFI FMIPA UNHAS untuk menjalankan amanah tersebut. Penyelenggra MUNAS berikutnya adalah ITS Surabaya.

Surabaya, September 2003 MUNAS VII IHAMAFI diselenggarakan dengan baik oleh rekan-rekan ITS.Kali ini dihadiri oleh UNSYIA, UNAND, UNILA, UI, IPB, UNPAD, UPI, UGM, UNY, UNDIP, UNAIR, ITS, UNIBRAW, UNM, UNUD, UNRAM, UNHAS, UNM, UNMUL, UNTAD, ditambah peserta peninjau , yaitu UNES, IAIN Sunan Kalijaga, UNJ, UIN, UNLAM, UNTAD non kependidikan. Hasil MUNAS VII IHAMAFI diantaranya adalah Perubahan AD/ART (Jabatan ketua umum diganti dengan SEKJEND; Aturan keuangan; Aturan pengkaderan; Syarat-syarat Sekjend, Korwil, Ketua Komisariat); perubahan susunan kepengurusan; pencabutan keanggotaan HIMAFI UNRI, UNSRI, UNS, UNP, UNEJ; penerimaan HIMAFI UNJ, UIN, UNTAD non kependidikan, UNLAM, UNES, IAIN Sunan kalijaga sebagai anggota IHAMAFI; terpilihnya Syamsul dari HIMASIKA ITS sebagai Sekjen IHAMAFI periode 2003 – 2005 dan terpilihnya UNILA sebagai penyelenggara MUNAS VIII IHAMAFI.

Source : http://ihamafi.blogspot.com/2010/05/sejarah.html